Proses pembangunan rumah bangun memang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya dalam proses tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan perencanaan yang matang sejak awal.
Menurut ahli arsitektur terkemuka, Budi Santoso, “Perencanaan yang matang akan membantu menghindari biaya tambahan yang tidak terduga. Mulai dari pemilihan material, desain rumah, hingga pemilihan kontraktor yang tepat.”
Selain itu, pemilihan material yang berkualitas namun dengan harga terjangkau juga dapat membantu menghemat biaya. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Kontraktor Indonesia, penggunaan material lokal dan mengurangi penggunaan material impor dapat menekan biaya pembangunan hingga 20%.
Penting juga untuk memperhatikan pemilihan kontraktor yang profesional dan memiliki reputasi yang baik. Menurut Bambang Susanto, seorang kontraktor berpengalaman, “Memilih kontraktor yang tepat akan menghindari permasalahan yang dapat menyebabkan biaya tambahan. Pastikan kontraktor memiliki sertifikasi dan referensi yang baik.”
Selain itu, mempertimbangkan penggunaan teknologi dan material ramah lingkungan juga dapat membantu menghemat biaya jangka panjang. Menurut data dari Green Building Council Indonesia, penggunaan material ramah lingkungan dapat mengurangi biaya energi hingga 30% dalam jangka waktu 5 tahun.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan proses pembangunan rumah bangun dapat dilakukan dengan lebih efisien dan hemat biaya. Sehingga rumah impian Anda dapat terwujud tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.